PERDAGANGAN BEBAS ANTARA ANCAMAN DAN KEBEBASAN LABA
Perdagangan bebas menurut saya dapat di definisikan sebagai tidak ada hambatan buatan antar individu-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di Negara berbeda. Namun perdagangan bebas tidak akan selalu menemui jalan yang lurus, pasti ada saja ancamannya. Ancaman yang harus diterima adalah ancaman ketidaksiapan warna Negara kita yang dalam teknologinya masih tertinggal jauh. Oleh sebab itu ekonomi kita tertinggal jauh. Banyak hal yang bisa kita ulas hanya dengan mengamati nilai produk dalam negeri. Produk dalam negeri kita masihlah minim untuk keprluan kita juga, hal ini yang membuat perdagangan bebas dari Indonesia ke Negara lain belum bisa tercukupi.
Tidak hanya itu saja, faktor laba biaya bisa merugikan Negara ini, karena kebebasan laba yang di berikan tidak sesuai dengan peraturan yang di tetapkan.
Salah satu contoh misalnya alat elektronik yang di jual bebas di Indonesia, elektronik ini banyak berasal dari negeri china, bahkan dari Negara lain ini adalah suatu penyebab kebebasan laba, mereka bebas membandrol harga barang-barang tersebut. Karena kurang komunikasi dari pemerintah tanpa ada pemberitahuan yang jelas dari pemerintah, oleh sebab itu lah masyarakat yang awam tidak mengetahui banyak. Jadi para pemasok dan penjual bebas membandrol harga barang tersebut. Faktor ini lah yang membuat merosotnya ekonomi di Negara ini.
Tetapi tidak hanya itu, barang-barang yang di import bisa lebih murah dari produk yang ada di Negara ini. Karena itu pula lah produk kita jauh lebih terpuruk kualitasnya, karena faktor tertinggalnya peralatan teknologi kita.
Penyebab kebebasan laba pun bisa di karenakan oleh faktor biaya transport pengiriman barang tersebut, di karenakan masyarakat tidak mengetahui hal itu. Dan masyarakat acuh tak acuh dengan persoalan ini, kebanyakan masyarakat hanya melihat dari kualitas barang itu sendiri. Wajar saja masyarakat belum sejahtera karena persoalan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar