Senin, 26 Maret 2012

Perekonomian Indonesia ( Tugas ke 2)

Struktur Produksi, Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan

STRUKTUR PRODUKSI
Struktur produksi yaitu logika proses produksi, yang menyatakan hubungan antara beberapa   pekerjaan pembuatan komponen sampai menjadi produk akhir, yang ditunjukkan dengan menggunakan skema.
Struktur produksi nasional dilihat menurut lapangan usaha dan hasil produksi kegiatan ekonomi nasional. 
Perubahan struktur produksi dapat terjadi karena :
·                     Sifat manusia dalam perilaku konsumsinya yang cenderung berubah dari konsumsi barang barang pertanian menuju konsumsi lebih banyak barang-barang industri
·                     Perubahan teknologi yang terus-menerus
·                     Semakin meningkatnya keuntungan komparatif dalam memproduksi barang-barang industri.

PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional yaitu total penerimaan Negara dalam satu periode (satu tahun) atau pendapatan yang diterima oleh masyarakat /pemilik  faktor produksi suatu Negara selama kurun waktu tertentu.
Pendapatan nasional sering dipergunakan sebagai indikator ekonomi dalam hal :
• Menentukan laju tingkat perkembangan / pertumbuhan perekonomian suatu negara
• Mengukur keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya
• Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara lainnya

1.       Komponen pendapatan nasional :

a.       Produk nasional bruto (gross national product/GNP) => Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam satutahun,didalam negeri atau luar negeri
b.       Produk domestic bruto (gross domestic product/GDP) => Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat didalam negeri /warga negara sendiri atau warga negara asing dalam negeri.
c.        Produk nasional neto (nett national product/NNP)  => (GNP - Penyusutan Modal )
d.       Pendapatan nasioanal netto (nett national income/NNI) => (NNI= NNP - Pajak Tidak Langsung )
e.        Perndapatan perseorangan (personal income/PI) => (PI = NNI - Laba ditahan - Pajak Perseroan - Jaminan sosial + Transfer payment )
f.         Pendapatan bebas (disposable income/DI) => ( DI = PI - Pajak langsung)

2.       Pendapatan-pendapatan nasional :

a.       Pendapatan produksi
b.       Pendekatan pengeluaran
c.        Pendekatan pendapatan

3.       Fungsi pendapatan nasional :

a.       Pendapatan  > Y=C+S
b.       Konsumsi >  C=a+bY
c.        Tabungan > S=-a+(1-b)Y
d.       Investasi
e.        Break event point (BEP) > Y=C
f.         Angka pengganda (multiplier effect)

DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN

Masalah kemiskinan berpangkal pada buruknya distribusi kekayaan di tengah masyarakat. Karena itu, masalah ini hanya dapat diselesaikan dengan tuntas dengan menciptakan pola distribusi yang adil. Setiap warga negara dijamin pemenuhan kebutuhan pokoknya dan diberi kesempatan yang luas untuk memenuhi kebutuhan sekundernya.
 Secara ekonomi, negara harus memastikan bahwa kegiatan ekonomi baik yang menyangkut produksi, distribusi maupun konsumsi dari barang dan jasa, berlangsung sesuai dengan ketentuan dan di dalamnya tidak ada pihak yang di tindas maupun menindas.
Selain itu, negara juga menggunakan pola distribusi non ekonomi untuk mendistribusikan kekayaan kepada pihak-pihak yang secara ekonomi tetap belum mendapatkan kekayaan, melalui instrumen seperti zakat, shadaqah, hibah dan pemberian negara. Dengan cara ini, pihak yang secara ekonomi tertinggal tidak semakin tersisihkan.
Penyebab Kemiskinan
·         Karena ciri dan keadaan masyarakat dalam suatu daerah sangat beragam (berbeda) ditambah dengan kemajuan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang masih rendah
·         Kebijakan dalam negeri seringkali dipengaruhi oleh kebijakan luar negeri atau internasional antara lain dari segi pendanaan

Sumber :
Buku Hafalan Luar Kepala Ekonomi
 http://wahyubudiutami.blogspot.com/2011/05/struktur-produksi.html

Selasa, 06 Maret 2012

Tugas 1 Perekonomian Indonesia

Sistem Perekonomian Indonesia

Pertemuan 1 dan 2
1.     Pengertian Sistem
Menurut J.C. Hinggins, sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.

Secara keseluruhan sistem itu adalah kesatuan dari beberapa unsur yang memiliki tujuan yang sama,dan saling menopang antar unsur yang satu degan yang lain agar tujuan dapat tercapai.
2.     Perkembangan Sistem Perekonomian :

·         Sistem Perekonomian Liberalis
Sistem perekonomian ini adalah sistem yang memberikan kebebasan atas pengolahan dan pemanfaatan sumber daya, dapat dilakukan secara individu tanpa campur tangan pemerintah. Tokoh yang memperkenalkan sistem ini adalah Adam Smith. Sistem ekonomi pasar banyak dianut oleh negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Ciri –ciri :
a) setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi;
b) perekonomian diatur oleh mekanisme pasar;
c) peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi;
d) peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil;
e) hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh negara.

·         Sistem Perekonomian Perencanaan ( Etatisme/Sosialis )
Sistem ekonomi sosialisme itu merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai kehidupan hidup orang banyak yang dikuasai oleh Negara. Di sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.
Ciri-ciri :
-          Semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diakui
-          Kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur Negara
-          Harga barang/jasa ditentukan pemerintah.

·         Sistem Perekonomian Campuran
Sistem ini merupakan perpaduan antara sistem ekonomi liberal dan sistem sosialis.
Ciri-ciri :
A.    Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
B.     Adanya pihak swasta yang ikut berperan dalam kegiatan perekonomian.

·         Perbedaan berbagai macam sistem ekonomi yang ada  menurut saya terletak pada sistem harganya , pelakunya, hak kepemilikannya, dan aturan yang ada.

3.      Sistem Perekonomian Indonesia

·         Perkembangan sistem ekonomi sebelum Orde baru
Perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru, Sejak negara republik indonesia berdiri, sudah banyak tokoh-tokoh negara yang telah merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok.
Sebagai contoh, bung hatta sendiri, semasa hidupnya beliau mencetuskan ide bahwa dasar perekonomian indonesia sesuai dengan cita-cita tolong menolong.
Demikian juga dengan tokoh ekonomi indonesia saat itu, Sumtro Djojohadikusumo, dalam pidatonya dinegara amerika tahun 1949 menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi.


·         Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Demokrasi Ekonomi :
Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Tujuannya untuk mencapai kemakmuran bangsa dengan adanya kerjasama.

·         Sistem perekonomian Indonesia sangat menentang adanya sistem :
-          Free Fight Liberalism : adanya suatu kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah dan terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si miskin.
-          Etatitisme ( Ekonomi Komando ) : keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motovasi dan kreasi masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara sehat. Jadi masyarakat hanya bersikap pasif saja.
-          Monopoli : suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak memberkan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti keingian sang monopoli. Disini konsumen sperti robot yang diatur untuk mengikuti jalannya permainan.

·         Perkembangan sistem ekonomi Indonesia setelah orde baru
Setelah orde baru mulai dilaksanakannya sistem ekonomi yang di inginkan oleh rakyat indonesia. Setelah begitu sulit melalui masa penuh tantangan. Dan pada akhirnya para wakil rakyat kita sepakat kembali menempatkan sistem ekonomi kita pada nilai yang tercantum dalam UUD 1945. Kegiatan ekonomi selanjutnya didasarkan pada acuan sistem demokrasi ekonomi dan sistem ekonomi pancasila.
Dilakukan serangkaian rehabilitasi pada awal orde baru yahg ditujukan untuk :

1. Membersihkan segala aspek kehidupan dari sisa faham dan sistem perekonomian yang lama
2. Menurunkan dana mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi.


4.     Para Pelaku Ekonomi :
·         Terdapat tiga pelaku utama yang menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia, yaitu perusahaan negara (pemerintah), perusahaan swasta, dan koperasi. Ketiga pelaku  kerakyatan.
Pemerintah sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi berarti pemerintah melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
 


·         Perananan BUMN dalam sistem perekonomian Indonesia :
BUMN berperan sebagai pelaku ekonomi juga berperan sebagai pengatur kegiatan ekonomi, ikut berperan dalam menghasilkan dalam menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

·         Landasan Konstitusional BUMN
Pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi, mendirikan perusahaan negara atau sering dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003.

·         Latar belakang pembentukan BUMN
Untuk mewujudkan pembangunan nasional dan mencapai kemakmuran rakyat.

-          Perusahaan jawatan (perjan) :
Adalah perusahaan negara yang modalnya setiap tahun ditetapkan dalam APBN
·         Tujuaannya semata-mata ‘Publik Service’.

-          Perusahaan Umum ( Perum ) :
Adalah perusahaan negara yang modal seluruhnya milik negara ( berasal dari kekayaan negara yang di pisahkan )
·         Tujuannya untuk public service dalam mencari laba

-          Perusahaan Perseroan ( Persero ) :
Adalah perusahaan negara yang modalnya terdiri dari saham-saham yang di miliki oleh pemerintah ( seluruh atau sebagian )
·         Tujuannya untuk Semata-mata mencari untung

·         Koperasi
Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia adalah :
-          Membangun dan mengembangkan kemampuan ekonomi masyarakat
-          Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia
-          Memperkokoh perekonomian rakyat
-          Mengembangkan perekonomian nasional yang berlandaskan asas kekeluargaan.

Kesimpulan
Menurut saya sistem perekonomian saat ini menuju ke arah perkembangan yang baik. Jika adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan rakyatnya itu sendiri.
5.      Penutup
Sekian pembahasan yang saya rangkum semoga bermanfaat dan menambah nilai untuk saya J . Terima kasih untuk sumber-sumber yang menjadi refrensi saya .

Referensinya :
putrijulaiha.wordpress.com/2011/04/08/sistem-perekonomian-in
http://khairunnisafathin.wordpress.com/2011/02/16/perekonomian-indonesia/
http://aindua.wordpress.com/2011/02/16/sistem-perekonomian-indonesia/
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB15._PELAKU-PELAKU_EKONOMI_DALAM_SISTEM_PEREKONOMIAN_INDONESIA
Buku hafalan luar kepala ekonomi