Struktur Produksi, Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan
STRUKTUR PRODUKSI
Struktur produksi yaitu logika proses produksi, yang menyatakan hubungan antara beberapa pekerjaan pembuatan komponen sampai menjadi produk akhir, yang ditunjukkan dengan menggunakan skema.
Struktur produksi nasional dilihat menurut lapangan usaha dan hasil produksi kegiatan ekonomi nasional.
Perubahan struktur produksi dapat terjadi karena :
· Sifat manusia dalam perilaku konsumsinya yang cenderung berubah dari konsumsi barang barang pertanian menuju konsumsi lebih banyak barang-barang industri
· Perubahan teknologi yang terus-menerus
· Semakin meningkatnya keuntungan komparatif dalam memproduksi barang-barang industri.
PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional yaitu total penerimaan Negara dalam satu periode (satu tahun) atau pendapatan yang diterima oleh masyarakat /pemilik faktor produksi suatu Negara selama kurun waktu tertentu.
Pendapatan nasional sering dipergunakan sebagai indikator ekonomi dalam hal :
• Menentukan laju tingkat perkembangan / pertumbuhan perekonomian suatu negara
• Mengukur keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya
• Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara lainnya
• Menentukan laju tingkat perkembangan / pertumbuhan perekonomian suatu negara
• Mengukur keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya
• Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara lainnya
1. Komponen pendapatan nasional :
a. Produk nasional bruto (gross national product/GNP) => Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam satutahun,didalam negeri atau luar negeri
b. Produk domestic bruto (gross domestic product/GDP) => Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat didalam negeri /warga negara sendiri atau warga negara asing dalam negeri.
c. Produk nasional neto (nett national product/NNP) => (GNP - Penyusutan Modal )
c. Produk nasional neto (nett national product/NNP) => (GNP - Penyusutan Modal )
d. Pendapatan nasioanal netto (nett national income/NNI) => (NNI= NNP - Pajak Tidak Langsung )
e. Perndapatan perseorangan (personal income/PI) => (PI = NNI - Laba ditahan - Pajak Perseroan - Jaminan sosial + Transfer payment )
f. Pendapatan bebas (disposable income/DI) => ( DI = PI - Pajak langsung)
2. Pendapatan-pendapatan nasional :
a. Pendapatan produksi
b. Pendekatan pengeluaran
c. Pendekatan pendapatan
3. Fungsi pendapatan nasional :
a. Pendapatan > Y=C+S
b. Konsumsi > C=a+bY
c. Tabungan > S=-a+(1-b)Y
d. Investasi
e. Break event point (BEP) > Y=C
f. Angka pengganda (multiplier effect)
DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN
Masalah kemiskinan berpangkal pada buruknya distribusi kekayaan di tengah masyarakat. Karena itu, masalah ini hanya dapat diselesaikan dengan tuntas dengan menciptakan pola distribusi yang adil. Setiap warga negara dijamin pemenuhan kebutuhan pokoknya dan diberi kesempatan yang luas untuk memenuhi kebutuhan sekundernya.
Secara ekonomi, negara harus memastikan bahwa kegiatan ekonomi baik yang menyangkut produksi, distribusi maupun konsumsi dari barang dan jasa, berlangsung sesuai dengan ketentuan dan di dalamnya tidak ada pihak yang di tindas maupun menindas.
Selain itu, negara juga menggunakan pola distribusi non ekonomi untuk mendistribusikan kekayaan kepada pihak-pihak yang secara ekonomi tetap belum mendapatkan kekayaan, melalui instrumen seperti zakat, shadaqah, hibah dan pemberian negara. Dengan cara ini, pihak yang secara ekonomi tertinggal tidak semakin tersisihkan.
Penyebab Kemiskinan
· Karena ciri dan keadaan masyarakat dalam suatu daerah sangat beragam (berbeda) ditambah dengan kemajuan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang masih rendah
· Kebijakan dalam negeri seringkali dipengaruhi oleh kebijakan luar negeri atau internasional antara lain dari segi pendanaan
Sumber :
Buku Hafalan Luar Kepala Ekonomi
http://wahyubudiutami.blogspot.com/2011/05/struktur-produksi.html